Metrotvnews.com, Jakarta: Bea Cukai Indonesia telah memberlakukan ketentuan bea masuk atas hak distribusi film impor pada Kamis (17/2). Sehingga, film asing di Indonesia ditarik dari semua bioskop di Tanah Air.
Noorca Masardi, juru bicara 21 Cineplex membenarkan itu. Ia mengatakan tak ada lagi film asing yang tayang di semua bioskop di Indonesia, termasuk 21, mulai Jumat (18/2). Ia mengatakan perwakilan Motion Picture Association (MPA) sempat datang dan berkoordinasi dengan pihak 21. Namun, asosiasi perusahaan film asing itu tetap pada keputusan menarik semua film yang beredar ataupun belum.
"MPA mewakili sejumlah perusahan film Asing sudah resmi menarik semua film. Bukan hanya film baru tapi juga yang sudah beredar. Sudah ada koordinasi dengan pihak bioskop 21, mereka datang dan kemarin mengumumkan," terangnya.
Menurut Noorca, MPA menolak dan keberatan dengan ketentuan itu. Tapi, ketentuan bea masuk tetap diberlakukan sehingga MPA pun tetap pada keputusannya.
Noorca mengaku prihatin dengan kondisi itu. Ia hanya berharap pihak bea culai dapat mempertimbangkan sikap pihak MPA.
"Kami yang bergerak di bidang bioskop hanya bisa berharap dan berdoa semoga pihak MPA bisa kembali mendistribusikan film ke Indonesia," tukasnya.(kpl/***)
Noorca Masardi, juru bicara 21 Cineplex membenarkan itu. Ia mengatakan tak ada lagi film asing yang tayang di semua bioskop di Indonesia, termasuk 21, mulai Jumat (18/2). Ia mengatakan perwakilan Motion Picture Association (MPA) sempat datang dan berkoordinasi dengan pihak 21. Namun, asosiasi perusahaan film asing itu tetap pada keputusan menarik semua film yang beredar ataupun belum.
"MPA mewakili sejumlah perusahan film Asing sudah resmi menarik semua film. Bukan hanya film baru tapi juga yang sudah beredar. Sudah ada koordinasi dengan pihak bioskop 21, mereka datang dan kemarin mengumumkan," terangnya.
Menurut Noorca, MPA menolak dan keberatan dengan ketentuan itu. Tapi, ketentuan bea masuk tetap diberlakukan sehingga MPA pun tetap pada keputusannya.
Noorca mengaku prihatin dengan kondisi itu. Ia hanya berharap pihak bea culai dapat mempertimbangkan sikap pihak MPA.
"Kami yang bergerak di bidang bioskop hanya bisa berharap dan berdoa semoga pihak MPA bisa kembali mendistribusikan film ke Indonesia," tukasnya.(kpl/***)
memang, sudah saat'a perfilman indonesia mengambil sikap yang tegas,, namun dalam mengambil keputusan pun harus bisa memperhatikan apa yang nanti akan terjadi, atau segi positif dan negatif'a apabila be cukai perfilman itu di berlakukan..
BalasHapusbetul banget,, tapi klo ampe semua film asing ditarik,, sama aja nyuruh generasi muda Indonesia buat nonton film2 indo yg sebagian besar ga bener. film yg mngandung unsur pndidikan paling banyak 5-7 film dalam setaun. sisanya?? ya film yang begitulah. hemmmm...
BalasHapus